Ia pernah meraih Piala Citra sebagai aktor pemeran utama terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004. Lewat film “Arisan!”, yang dibintanginya bersama Surya Saputra, Cut Mini, Aida Nurmala dan Rachel Maryam. Dalam film tersebut Tora memerankan karakter yang cukup kontroversial sebagai pria gay, yang menuntutnya beradegan ciuman dengan lawan main, Surya Saputra. Sebuah adegan ciuman antara dua laki-laki yang tercatat pertama kali dalam sejarah film Indonesia.[rujukan?] Pada tahun 2005 dan 2006, ia memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Sebelum terjun di film, Tora adalah seorang pekerja asuransi, sound engineer dan periklanan. Bahkan ia pernah sekolah di Selandia Baru untuk belajar ilmu sound engineer tersebut. Ia pun tak punya latar belakang pendidikan film. Pertama kali ia membintangi film Tragedi. Tapi film arahan Rudi Soedjarwo itu belum mengibarkan namanya. Namanya baru berkibar setelah ia membintangi film Arisan!. Tawaran main di sejumlah sinetron pun mengalir. Orang pun akrab dengan wajahnya di acara komedi entertainment Extravaganza di salah satu stasiun televisi swasta. Dari situlah, masyarakat penikmat televisi mulai mengenalnya.
Tora Sudiro juga terkenal sebagai seorang aktor yang mengkoleksi banyak sekali tato disekujur tubuhnya.
Tora berstatus sebagai duda setelah perceraiannya dari Anggraini Kardiman diputuskan oleh PA Kota Depok tanggal 7 Agustus 2009.[1] Pada akhir tahun 2009, Tora mengumumkan pernikahanya dengan lawan mainya di Extravaganza, Mieke Amalia lewat akun twitter-nya. Saat ini, Tora aktif sebagai pemandu acara Indonesia's Got Talent di Indosiar. Tidak hanya itu. Selain menggeluti dunia akting, cowok bertato yang mahir bernyanyi dan bermain gitar ini juga membentuk grup band bersama 2 mantan personel Clubeighties, yaitu Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta yang bernama The Cash dan merilis single berjudul Diet.
Tanggal 21 Maret 2012 Tora dikarunai putri ketiga yaitu Jenaka Mahila Sudiro
0 comments:
Post a Comment