Konser tersebut tidak terbuka untuk umum, melainkan hanya untuk keluarga dan kerabat dekat. Penonton menyumbang tiket seharga Rp 150 ribu; mereka mendapat takjil dan prasmanan untuk berbuka puasa.
Audy tampil dengan lagu-lagu populernya: Menangis Semalam, Janji Di Atas Ingkar, Satu Jam Saja dan Temui Aku.
Audy bersikap lebih romantis ketika menyanyikan Pencuri Hati, salah satu single dalam album Selalu Terdepan (2010). Audy memandang sang suami yang duduk di bangku penonton itu penuh dengan pengahayatan.
Bagi Audy, lagu tersebut memang mempunyai makna pribadi. Dia menciptakan sendiri lagu dan liriknya. “Saat membuat lirik lagu itu, perasaan saya sedang sedih,” katanya. Dia baru berpisah dari Tyo Nugros, drummer Dewa 19, kekasih lamanya. “Lagu dan liriknya saya buat seperti doa, supaya enggak sedih dan sakit hati. Alhamdulillah jadi kenyataan.”
Audy-Iko menikah pada 25 Juni 2012 lalu. Dan inilah Ramadan pertama mereka setelah menikah. Pasangan ini menjalani puasa hari pertama di Hongkong. Audy menyusul suami yang sedang syuting film. “Menyenangkan. Puasa di Hongkong nggak masak, jajan di pinggir jalan,” kata Audy kepada CR Digital seusai konser.
Sementara Iko memuji Audy yang selalu menyiapkan makan sahur jika di rumah. “Alhamdulillah,” kata Iko. “Puasa sekarang sudah punya istri.”
Meski sibuk pekerjaan, mereka mengaku saling mendukung. Iko mengaku memberikan kebebasan kepada Audy dan sebaliknya juga begitu. “Kita jalankan dan mendoakan. Intinya kebersamaan,” kata Iko.
Tentang anak? “Mamaku ingin segera menggendong cucu, tapi tidak memaksa,” kata Audy. “Kita tidak merencanakan apa-apa. Anak itu rezeki Allah.”
0 comments:
Post a Comment